Suatu
Organisasi, tidak lepas dari sebuah lambang atau simbol. Lambang ini, merupakan
gambaran dari tujuan organisasi itu dibentuk. Tak lengkap rasanya, jika tujuan
organisasi hanya diucapkan atau ditulis saja. Maka dari itu, agar mudah
mengingat makna serta tujuan organisasi tersebut, dibuatlah sebuah simbol-simbol
yang kemudian menjadi lambang. Dan masing-masing symbol diberi arti atau makna
yang sesuai dengan tujuan dan prinsip dasar dari organisasi itu sendiri.
Kelompok
Pecinta Alam SPALA GOWA, sebagai organisasi yang bergerak di bidang
kepecintaalaman, memiliki lambang yang terdiri dari simbol 5 (lima) warna,
yaitu: Merah, Kuning, Orange, Hitam dan Putih. Serta simbol arah mata angin,
bulat, dua lingkaran kecil warna hitam, jejak telapak kaki, bendera merah
putih, gunung, langit berwarna orange dan laut. Adapun makna atau arti simbo-simbol
tersebut, yaitu sebagai berikut:
1.
Arah
mata angin: melambangkan bahwa KPA SPALA GOWA mempunyai arah dan tujuan yang
jelas.
2.
Bundar/bulat:
melambangkan kebulatan tekad dalam mencapai tujuan organisasi.
3.
Lingkaran
kecil berwarna hitam yang ada diluar; melambangkan bahwa KPA SPALA GOWA dalam
melakukan setiap kegiatan tidak keluar dari nilai-nilai ajaran Islam.
4.
Lingkaran
kecil berwarna hitam yang ada didalam: melambangkan bahwa KPA SPALA GOWA dalam
melakukan setiap kegiatan tidak keluar
dari nilai-nilai Kode Etik Pecinta Alam Indonesia.
5.
Jejak
telapak kaki: melambangkan bahwa KPA SPALA GOWA dalam melakukan setiap kegiatannya
tidak akan meninggalkan kesan buruk, baik dilingkungan masyarakat, maupun dilingkungan
alam bebas.
6.
Tulisan
Spala dan Gowa ialah sebagai nama dan tempat atau kedudukan organisasi, yaitu
di Kabupaten Gowa.
7.
Gunung:
melambangkan kekokohan solidaritas yang dimiliki oleh para anggota KPA SPALA
GOWA.
8.
Bendera
kebangsaan yang terletak ditengah: melambangkan bahwa KPA SPALA GOWA dibentuk
sebagai wujud kecintaan terhadap Bangsa dan Tanah Air Indonesia.
9.
Laut:
melambangkan keinginan yang mendalam untuk menjaga dan melestarikan alam.
10.
Warna
orange: melambangkan kecerahan hati dan fikiran para anggota KPA SPALA GOWA
dalam setiap keadaan.
11.
Warna
merah: melambangkan bahwa para anggota KPA SPALA GOWA berani berjuang dan
berkorban untuk melawan penjahat-penjahat alam.
12.
Warna
kuning: melambangkan bahwa anggota KPA SPALA GOWA mengutamakan kebersamaan dan
persatuan, baik dalam keadaan suka maupun duka.
13.
Warna
hitam: melambangkan kerendahan hati para anggota KPA SPALA GOWA.
14.
Warna
putih: melambangkan kesucian niat para anggota KPA SPALA GOWA dalam berbakti
kepada Tuhan, Bangsa dan Tanah Air.
Baca juga "Sejarah Perjalanan Kpa Spala Gowa"
Dari penjelasan makna simbol-simbol, maka dapat disimpulkan bahwa KPA SPALA GOWA memiliki arah serta tujuan yang jelas, dimana ketika tujuan itu ingin dicapai, dibutuhkan kebulatan tekat serta tidak akan keluar dari nilai-nilai ajaran islam dan Kode Etik Peinta Alam. Dan dalam melakukan kegiatannya, tidak akan meninggalkan kesan yang bersifat buruk dilingkangan masyarakat maupun dilingkungan alam bebas. KPA SPALA GOWA berkedudukan di Kabupaten Gowa, yang dibentuk sebagai wujud pengabdian serta kecintaan terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah Air. Setiap anggota KPA SPALA GOWA, dituntut agar memiliki sikap dan sifat, berupa berani, kesucian, kerendahan dan kecerahan hati serta fikiran. Dan akan selalu menjunjung tinggi sikap solidaritas, baik dalam keadaan suka maupun duka.
Dari penjelasan makna simbol-simbol, maka dapat disimpulkan bahwa KPA SPALA GOWA memiliki arah serta tujuan yang jelas, dimana ketika tujuan itu ingin dicapai, dibutuhkan kebulatan tekat serta tidak akan keluar dari nilai-nilai ajaran islam dan Kode Etik Peinta Alam. Dan dalam melakukan kegiatannya, tidak akan meninggalkan kesan yang bersifat buruk dilingkangan masyarakat maupun dilingkungan alam bebas. KPA SPALA GOWA berkedudukan di Kabupaten Gowa, yang dibentuk sebagai wujud pengabdian serta kecintaan terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah Air. Setiap anggota KPA SPALA GOWA, dituntut agar memiliki sikap dan sifat, berupa berani, kesucian, kerendahan dan kecerahan hati serta fikiran. Dan akan selalu menjunjung tinggi sikap solidaritas, baik dalam keadaan suka maupun duka.
0 komentar:
Posting Komentar